I. Konsep Kebersihan Alat Kelamin (Vulva Hygiene)
A. Pengertian
Kebersihan Alat Kelamin (Vulva hygiene) merupakan menjaga kebersihan vagina dengan membilas bagian-bagian tersebut dengan air matang dan sabun setelah bak atau bab.(perawatan ibu dipusat kesehatan masyarakat)
Vulva hygiene adalah membersihkan alat kelamin luar perempuan (Laksmana, 2001)
Vulva hygiene adalah memelihara kebersihan alat kelamin luar perempuan (Laksmana.2002)
B. Tujuan kebersihan alat kelamin (Vulva Hygiene)
Tujuan dilakukan vulva hygiene yaitu :
1) Untuk mencegah terjadinya infeksi pada vulva dan menjaga kebersihan vulva (Hidayat,2008:95)
2) Untuk kebersihan perineum dan vulva (Ibrahim, 2001)
C. Waktu perawatan kebersihan alat kelamin (vulva hygiene) :
Perawatan vulva hygiene ini dilakukan pada :
3) Dilakukan 2-3 kali sehari (http://universityofindonesia-perawatankebersihanalatkelamin.co.id).
4) Setelah bung air kecil atau buang air besar (http://universityofindonesia-perawatankebersihanalatkelamin.co.id)
5) Bila merasa tidak nyaman,
6) dilakukan tiga sampai empat jam (Ibrahim, 2001)
D. Langkah –langkah melakukan vulva hygiene yang benar yaitu:
Menurut (Charles Surjadi, 2002:53) yaitu:
1) Mencuci bagian luar organ seksual dengan sabun kulit setiap buang air kecil atau pun air besar membasuh dari arah depan ke belakang.
2) Menggunakan air yang bersih untuk mencuci organ reproduksi.
3) Mengganti celana dalam sehari dua kali, memakai pakaian dalam berbahan katun, untuk mempermudah penyerapan keringat.
4) Mengganti pembalut secara teratur 2 – 3 kali per hari atau setelah mandi dan buang air kecil.
5) Membiasakan diri mencukur rambut disekitar daerah kemaluan, untuk menghindari tumbuhnya bakteri yang menyebabkan gatal pada daerah reproduksi tersebut.
E. Cara melakukan Vulva Hygiene saat menstruasi (Charles Surjadi, 2002:53)
1) Membersihkan bagian luar organ seksual dengan sabun kulit setiap buang air kecil atau pun air besar membasuh dari arah depan ke belakang.
2) Menggunakan air yang bersih untuk membersihkan organ reproduksi.
3) Mengganti celana dalam sehari dua kali, memakai pakaian dalam berbahan katun, untuk mempermudah penyerapan keringat.
4) Segera mungkin mengganti pembalut dan celana dalam jika merasa tidak nyaman atau mulai terasa lembab terutama pada hari-hari yang banyak mengeluarkan darah (hari pertama sampai ketiga), ini dikarenakan darah bisa menjadi media yang sesuai untuk kuman berkembang biak.
F. Prosedur pelaksanaan vulva hygiene saat menstruasi (Charles Surjadi, 2002:53) :
1) Membersihkan bagian luar organ seksual dengan sabun kulit setiap buang air kecil atau pun air besar membasuh dari arah depan ke belakang.
2) Menggunakan air yang bersih untuk membersihkan organ reproduksi.
3) Mengganti celana dalam sehari dua kali, memakai pakaian dalam berbahan katun, untuk mempermudah penyerapan keringat.
4) Segera mungkin mengganti pembalut dan celana dalam jika merasa tidak nyaman atau mulai terasa lembab terutama pada hari-hari yang banyak mengeluarkan darah (hari pertama sampai ketiga), ini dikarenakan darah bisa menjadi media yang sesuai untuk kuman berkembang biak.
5) Hindari menggunakan sabun mandi pada alat kelamin karena dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit atau gatal.