Selamat Datang !!!

Selamat datang di Blogku, Semoga bermanfaat, Tolong tinggalkan komentar....!

Rabu, 07 Desember 2011

Konsep Dasar Makanan Pendamping ASI (MP ASI)


Pengertian
Bagi bayi usia enam bulan, perlu dilengkapi pemberian makanan tambahan yang disebut MPASI (Makanan Pendamping ASI). MPASI dapat bermacam-macam bentuknya, misalnya nasi tim, bubur tepung,biskuit, pisang atau pepaya yang dilembutkan, aneka jus buah, dan sebagainya
Kesiapan Bayi Diberikan MP ASI
1)      Usia 6 bulan, organ-organ pencernaan dan ginjal bayi sudah Semakin sempurna. Untuk itu, perlu mulai dilatih mengonsumsi makananyang lunak terlebih dahulu. Seiring bertambahnya usia, anak pun telah mampu makan sendiri. Maka, secara bertahap bayi dapat diperkenalkan menu sehari-hari orang dewasa.

2)      Pada usia 6 bulan, kebutuhan kalori dan gizi bayi tidak lagi memadai jikahanya mengandalkan ASI. Pada usia itu, ASI hanya mencukupi sebagiandan seluruh kebutuhan gizinya.
3)      Cadangan vitamin dan mineral yang diperoleh bayi saat masih dalam kandungan telah menurun. Karenanya, diperlukan asupan tambahan melalui MPASI.
4)      Biasanya bayi usia 6 bulan sudah mulai tumbuh gigi-giginya. Dengan begitu, pemberian MPASI melatihnya agar mampu mengunyah sekaligus mengenalberagam rasa dan tekstur makanan.
5)      Biasanya bayi berusia 6 bulan telah mampu duduk tegak sehingga sudah mampu dilatih dalam posisi duduk.
Bentuk Makanan
Ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan dalam pemberian makanan pendamping ASL yakni fungsi pencernaan bayi, kebutuhan makan bayi, serta tingkat usia bayi. Ketiga faktor tersebut akan memengaruhi bentuk makanan yang harus diberikan kepada bayi.
·         Usia 6-7 bulan
Usia 6-7 bulan merupakan usia awal bayi mengenal makanan. Fungsi pencernaan bayi sudah cukup berkembang baik, walaupun belum optimal. Selama enam bulan pertama, bayi hanya memperoleh ASI sebagai makanan utama sehingga pada tahap awal pengenalan makanan pendamping ASI, sebaiknya bayi diberi pure atau makanan yang sudah dihaluskan, encer dan lembut. Tujuan pemberian pure agar sistem pencernaan bayi tidak kaget saat menerima makanan selain ASI, sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan. Pure terbuat dan buah dan sayur.
·         Usia 7 - 9 bulan
Pada usia mi, sistem pencernaan bayi sudah semakin berkembang. Gigi-geligi mulai tumbuh. Tingkat keinginan bayi untuk mengeksplorasi makananjuga mulai tumbuh, karena itu di usia 7-8 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan berbentuk lembek dan lembut. Pada usia 8-9 bulan dapat diperkenalkan dengan bubur saring yang memiliki tekstur sedikit lebih kasar daripada bubur lembek yang diberikan pada usia 7-8 bulan.
·         Usia 9-12 bulan
Pada usia mi gigi geligi bayi sudah tumbuh banyak. Perkembangan motorik bayi juga berkembang pesat. Bayi mulai dapat berjalan serta aktif bergerak. Sistem pencemaan bayijuga mulai berfungsi baik. Pada usia ml, bayi mulai diperkenalkan dengan bentuk makanan semi padat, seperti nasi tim dan makanan yang dicincang kasar. Makanan berbentukjari (finger foods),juga mulai dapat diberikan kepada bayi karena bayi telah mempunyai kemampuan menggenggam yang baik.
Jenis-jenis MP ASI dapat dibedakan menjadi berikut :
1)        Berdasarkan tekstur dan kepadatannya, MPASI terdiri atas:
a)        MPASI cair: air tomat, air jeruk, air teh, dan sebagainya.
b)        MPASI dihaluskan: aneka buah-buahan (seperti pisang, pepaya, dan kentang yang dihaluskan [diblender]), bubur saring/nasi tim, dan sebagainya.
c)        MPASI padat: bubur padat, roti, finger food (jenis makanan kecil seukuran jari yang mudah digenggam jemari bayi), biskuit, dan sebagainya.
2)        Berdasarkan cara membuatnya, MPASI dibedakan atas:
a)      MPASI instan, yaitu berupa produk dalam kemasan buatan pabrikan, Seperti bubur susu instan aneka rasa,finger food, roti, dan sebagainya.
b)      MPASI yang diolah sendiri oleh para ibu di rumah dengan aneka kreasi dan variasi. Akan sangat bermanfaat jika para Ibu mampu dan sempat membuat sendiri aneka MPASI mi. Sebab, pemilihan dan cara pengolahan bahan-bahannya dapat lebih terjamin.
Bahan Makanan
Tidak sembarang bahan makanan dapat diperkenalkan kepada bayi. Orangtua harus cermat memilih bahan makanan yang mudah dicerna dan aman untuk bayi karena sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan.
·           Usia 6-7 bulan
Pada tahap awal pengenalan makanan pendamping, sebaiknya diberikan makanan yang tidak menimbulkan reaksi alergi, seperti buah dan sayuran. Buah yang dipilih harus yang sudah matang, bertekstur renyah dan manis secara alami. Selain mengandung berbagaijenis vitamin, buahjuga mengandung karbohidrat alami yang berasal dan gula buah. Vitamin berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, sedangkan karbohidrat menjadi sumber tenaga bagi bayi.
·           Usia 7-9 bulan
Pada usia 7-9 bulan, bayi sudah dapat diperkenalkan dengan makanan yang mengandung pati seperti karbohidrat kompleks dan sayuran. Protein baru dapat diberikan saat bayi berusia delapan bulan ke atas. Proses pencernaan karbohidratpada bayi sudah mulai kompleks dan rumit, apalagi bila ditambah dengan protein. Biarkan sistem pencernaan bayi bekerja secara perlahan. Gandum dan produk olahan juga baru dapat diperkenalkan kepada bayi saat dia berusia delapan bulan ke atas, karena mengandung gluten yang sulit dicerna.
·           Usia 9-12 bulan
Pada usia mi bayi sudah dapat diperkenalkan dengan beragam jenis makanan dengan rasa dan tekstur yang lebih kaya. Namun putih telur belum bisa diberikan untuk menghindari alergi. Jangan memberikan jajanan seperti bakso, makanan berpengawet, makanan yang mengandung pewarna dan makanan yang mengandung penguat rasa buatan. Jikamemungkinkan gunakan produk nabati dan hewani organik untuk menghindariresidu pestisida yang berbahaya bagi kesehatan bayi. Bila ingin memberikan makanan selingan kepada bayi, orangtua dapat membuat sendiri. Pemberian garam dan gula juga tetap harus dibatasi, karena gula dapat menimbulkan obesitas, merusak gigi, dan memberatkan kerja hati dan ginjal bayi.
Alergi dan Intolerance pada MP ASI
Terkadang pada anak muncul reaksi setelah diberikan makanan dengan menunjukkan tanda-tanda tertentu tetapi tidak melibatkan sistem imunitas, ini disebut intolerance makanan. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak bisa mencerna secara sempurna. Berbeda dengan alergi makanan, karena reaksinya melibatkan sistem imunitas tubuh saat antibodi dilepas untuk melawan makanan penyebab alergi (allergen). Jika dalam keluarga ada yang mempunyai alergi sebaiknya bayi yang lahir diberikan ASI setidaknya selama 6 bulan sebelum mendapat makanan pendamping sebab akan mempermudah nantinya dalam pemberian makanan pendamping untuk diperkenalkan.
·         Tanda-tanda intolerance makanan
1)      Pada kulit timbul bercak-bercak kemerahan, muncul eksim
2)      Infeksi telinga atau asma
3)      Diare
4)      Pilek, tanda seperti flu
5)      Mata merah dan berair
6)      Mual dan muntah
·         Tanda-tanda alergi
1)      Masalah sesak nafas, batuk dan nafas berbunyi
2)      Mata, bibir dan lidah membengkak
3)      Muntah
4)      Bercak merah dikulit
5)      Diare
Pedoman pemberian MP ASI
terdapat beberapa pedoman penting pemberian MPASI pada bayi dan balita, yakni:
1)      Pada tahap awal, pemberian MPASI bertujuan mengenalkan aneka rasa, tekstur, dan aroma makanan. Jadi, belum sepenuhnya diorientasikan untuk memenuhi kebutuhan gizinya secara penuh.
2)      Gunakan peralatan makan yang aman dan menarik.
3)      Mulailah memberi makanan yang agak halus (lumat). Lalu secara bertahap, beranjak pada makanan yang padat.
4)      Upayakan agar menu yang disajikan bervariasi
5)      Pada tahap awal, jangan memaksa bayi Anda untuk menghabiskan porsi makanan yang banyak.
6)      Sebaiknya, pemberian makan jangan dilakukan berdekatan waktu dengan pemberian AS!. Sebab, bayi masih terlalu kenyang.
7)      Melatih dan mengajari anak makan memerlukan kesabaran dan ketelatenan.
8)      Hentikan dahulu pemberian daging, ikan, telur, dan makanan laut lainnya, jika ternyata menimbulkan gangguan alergi pada bayi.
9)      Untuk pemberian jus, sebaiknya dibuatkan sendiri aneka jus segar dengan memisahkan biji-bijinya lewat cara disaring.
10)  Biasakan menjadwal pemberian makan dengan waktu yang sama setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar