Selamat Datang !!!

Selamat datang di Blogku, Semoga bermanfaat, Tolong tinggalkan komentar....!

Rabu, 07 Desember 2011

Protein


Pengertian
Energi adalah kemampuan melakukan usaha. Energi disebut juga tenaga. Orang yang energik adalah orang yang penuh tenaga sehingga dapat melakukan pekerjaan lebih banyak. Orang yang loyo kebalikan dan orang yang energik. Di dalam tabah, energi disimpan dalam bentak cadangan energi, yaica lemak Sebanyak 74 persen, protein sebanyak 25 persen, dan karbohidrat < I persen
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena yang paling erat hubungannya dengan proses kehidupan. Nama protein berasal dan bahasa Yunani protebos, yang artinya yang pertama atau “yang penting”. Di dalam sel protein terdapat sebagai protein struktural maupun protein metabolik. Molekul protein mengandung unsur-unsur C, H, 0 dan unsur khusus yang terdapat di dalam protein dan tidak terdapat di dalam molekul karbohidrat maupun lemak adalah nitrogen (N)

Protein ialah satu-satunya kelompok makanan yang mengandung nitrogen. Protein diambil dan sumber hewani dan nabati dan merupakan dasar isi plasma setiap sel hidup. Penting untuk pertumbuhan, perbaikan dan untuk pembentukan baru
Jenis Protein
klasifikasi protein dapat dilakukan berdasarkan berbagai cara, antara lain:
1.         Berdasarkan komponen yang menyusun protein
1)        Protein bersahaja (simple protein)
2)        Protein kompleks (conjugated protein)
3)        Protein derivate (protein derivative)
2.         Berdasarkan sumbernya
1)        Protein hewani
2)        Protein nabati
Menurut Evelyne, (2008 : 168) protein dapat dibagi menurut jenis sebagai protein hewani dan nabati. tetapi lebih tepatnya kalau diterangkan sebagai protein Kelas A dan protein Kelas B.
1.         Protein Kelas A adalah semua protein hewani.
1)        Miosin dalam daging dan ikan
2)        Albumin dalam putih telur, album in-laktat dan susu dan albumin darah yang terkandung dalam daging
3)        Kaseinogen terdapat dalam susu bila sudah dibekukan dan di dalam keju
4)        Globulin, sejenis globulin darah
5)        Vitelin, zat mirip globulin, terdapat dalam kuning telur.
2.         Protein Kelas B ialah protein yang tak lengkap yang kekurangan asam amino penting tertentu, dan terutama berasal dan tumbuh-tumbuhan.
1)        Gluten, ialah protein dan gandum (roti) dan sejenisnya
2)        Legumen (kacang-kacangan) misalnya kapri, buncis. kacang polong Kacang kedelai kaya akan legumen
3)        Gelatin ialah protein hewani yang tidak lengkap yang diambil dan jaringan hewani seperti tulang dan jaringan ligamen. Dapat dijumpai dalam beberapa sari daging dan dalam beberapa kaldu. Juga didapati dalam sayuran tertentu, sebuah contoh ialah agar-agar yang digunakan dalam pembuatan jeli dan kaldu.
Sumber Protein
sumber protein dapat berbentuk daging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal, paru, jantung, dan jeroan, serta susu dan telur juga ika, kerang, dan jenis udang merupakan sumber protein yang baik. Ayam dan jenis burung lain serta telurnya juga merupakan sumber protein yang berkualitas baik. Sedangkan Sumber protein inkonvensional mencakup: Ampas biji-bijian bekas pembuatan minyak makan, sebagai hasil sisa pabrik, Tepung ikan, Protein daun, Unicellular alga dan Ragi (yeast).
 Fungsi protein
Fungsi protein di dalam tubuh sangat erat hubungannya dengan hayat hidup sel. Dalam penyuluhan dan pendidikan gizi ditekankan fungsi protein sebagai zat pembangun. Protein juga berfungsi sebagai zat pertahanan tubuh melawan berbagai mikroba dan zat toksik lain yang datang dan luar dan masuk ke dalam milieu interiur tubuh. Protein juga sebagai zat pengatur proses-proses metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon.
Penyakit Gizi yang Berhubungan dengan Protein
Ada dua jems penyakit gizi yang berhubungan dengan protein yaitu penyakit berdasarkan defisiensi protein dan berdasarkan kelainan sintesis serta metabolisme protein.

Penyakit kurang kalori dan protein (KKP/PCM/PEM)
Defisiensi protein secara ekstrem dengan kalori yang relatif mencukupi. Dalam hal ini akan terjadi penyakit dengan gambaran klinis yang disebut kwashiorkor. Pada marasmus penderita sangat kurus, sesuai dengan sebutan tinggal tulang dan kulit. Kasus yang terbanyak ialah campuran kedua gambaran klinis di atas, disebabkan oleh kekurangan energi dan protein sekaligus. Keadaan campuran ini disebut marasmik kwashiorkor, dan inilah yang disebut KKP. Penderita mempunyai berat badan di bawah standar untuk umurnya, tetapi mungkin tidak terlalu jauh dari bawah.
  Penyakit penyerta
Penyakit penyerta ini biasanya berupa infeksi. Penyakit infeksi yang sering dijumpai sebagai penyakit penyerta pada penderita KKP adalah:
1.         Penyakit infeksi saluran pernapasan, terutama bagian atas
2.         Penyakit infeksi saluran pencernaan, dengan gejala mencret, dan
3.         Berbagai penyakit anak secara umum juga meningkat, baik dalam morbiditas maupun mortalitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar