Pengertian Dukungan
Dukungan mengacu kepada dukungan-dukungan yang dipandang oleh kerabat atau keluarga (ayah, ibu, suami, istri, dll) sebagai sesuatu yang dapat diakses/diadakan untuk keluarga (dukungan sosial bisa atau tidak digunakan, tapi anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan). Dukungan dapat berupa dukungan sosial keluarga internal, seperti dukungan dani suami istri atau dukungan dan saudara kandung; atau dukungan sosial keluarga eksternal - dukungan sosial eksternal bagi keluarga inti (dalam jaringan kerja sosial keluarga). Sebuah jaringan sosial keluarga secara sederhana adalah jaringan kerja sosial keluarga inti
Menilai Dukungan
Setiap anggota keluarga memiliki sendiri aktivitas-aktivitas santainya, hal ini tergantung kepada minat, kebutuhan, usia, sumber-sumber dan waktu dari masing-masing individu. Disamping aktivitas-aktivitas santai individu, keluarga sebagai satu unit juga memiliki aktivitas-aktivitas santai regular yang dapat diikuti oleh semua anggota keluarga dan ini memperkokoh hidup berupa aktivitas-aktivitas bersifat keagamaan, pendidikan, rekreasi, kewarganegaraan, dan budaya.
Bentuk bantuan yang diberikan orang lain terdiri dari:
1) Dukungan Emosional
Mencakup ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian terhadap orang yang bersangkutan.
2) Dukungan Penghargaan
Terjadi lewat ungkapan hormat/penghargaan positif untuk orang lain itu, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif orang itu dengan orang lain, misalnya orang itu kurang mampu atau lebih buruk keadaannya (menambah harga diri).
3) Dukungan Instrumental
Mencakup bantuan langsung. misalnya orang memberi pinjaman uang kepada orang yang membutuhkan atau menolong dengan meniberi pekerjaan pada orang yang tidak punya pekerjaan.
4) Dukungan Informatif
Mencakup pemberian nasihat, saran, pengetahuan. dan infhrmasi serta petunjuk.
Sumber Dukungan Keluarga
Dukungan sosial keluarga mengacu kepada dukungan sosial yang dipandang oleh keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses/diadakan untuk keluarga (dukungan sosial bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan). Dukungan sosial keluarga dapat berupa dukungan sosial kelurga internal, seperti dukungan dari suami/istri atau dukungan dari saudara kandung atau dukungan sosial keluarga eksternal
Lima Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif (affective function)
Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan dan seluruh anggota keluarga. Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif, perasaan memiliki, perasaan yang berarti, dan merupakan sumber kasih sayang dan reinforcement..
2) Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi
Fungsi ini sebagai tempat untuk melatih anak dan mengembangkan kemampuannya untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah. Keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi. Keberhasilan perkembangan individu dan keluarga dicapai melalui interaksi atau hubungan antara anggota keluarga yang ditujukan dalam sosialisasi.
3) Fungsi reproduksi
Keluarga berfungsi untuk meneruskan kelangsungan dan menambah sumber daya manusia.
4) Fungsi ekonomi
Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan tempat mengembangkan kemampuan individu untuk meningkatkan penghasilan dan memenuhi kehutuhan keluarga seperti makan, pakaian, dan rumah. Fungsi ini sukar dipenuhi oleh keluarga di bawah garis kemiskinan.
5) Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan
Fungsi ini untuk mempertahankan keadaan kesehatan keluarga agar tetap memiliki produktivitas yang tinggi. Kemampuan keluarga dalam memberikan perawatan kesehatan meinengaruhi status kesehatan keluarga. Bagi tenaga kesehatan keluarga yang profesional, fungsi perawatan kesehatan merupakan pertimbangan vital dalam pengkajian keluarga.
Mekanisme dukungan
Mekanisme bagaimana dukungan sosial berpengaruh terhadap kesehatan Dikenal ada 3 mekanisme social support yang secara langsung atau tidak berpengaruh terhadap kesehatan seseorang
1) Mediator perilaku. Mengajak individu untuk mengubah perilaku yang jelek dan meniru perilaku yang haik (misalnya, berhenti merokok).
2) Psikologis. Meningkatkan harga diri dan menjembatani suatu interaksi yang bermakna.
3) Fisiologis. Membantu relaksasi terhadap sesuatu yang mengancam dalam upaya meningkatkan sistem imun seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar